-->

Jangan Langsung Belanja Barang Black Market (BM), Hati-hati ini Penipuan

Hello Sahabat ,,,
Sobat sering Belanja Online, lebih baik yang resmi-resmi saja jangan mudah percaya dengan penjualan yang bukan resmi.
Dibawah ini merupakan sebuah artikel tentang Belanja di Black Market (BM) yang sekarang ini lagi gencar-gencarnya memasarkan perdagangan Murah secara online maupun offline baik Via Facebook, Via Istagram Maupun Via Whatshap, terjangkau memang di masyarakat dengan harga realtif turun dari pembelian resminya.
Dengan berbagai Promosi dan Snap Video yang bias meyakinkan kita bahwa ini bukan penipuan namun ujung-ujungnya adalah penipuan juga.
Barang yang ditawar tentu sangat menggiurkan dan harganya itu lho… banting harga sangat murah dari produk resminya.
Barang Back Market (BM) Seperti pembelian Laptop, HP Android, TV, Emas Murah dan Sejenis. Barang yang dijual-belikan dalam bentuk online maupun offline bukan merupakan barang resmi dan TIDAK lulus proses Bea dan Cukai atau seludupan.
Tentu hal ini berdampak kepada kerugian Negara kita, Kerugian Negara menjadi sangat besar jika Barang Black Market menajadi beredar di Indonesia secara gampang tentu kita tidak mau Negara kita rugi, bukan?
Jika Barang Ilegal dan tidak lulus bea dan cukai ini tetap dibelikan ada beberapa konsekwensi yang harus siap kita terima.
1. Barang BM (Black Market) Modus Penipuan.
Jangan Mudah Percaya dengan barang Balck Market Hati-hati itu merupakan modus penipuan.
Dilangsir dari situs resmi bea cukai https://bcbogor.beacukai.go.id/waspada-penipuan-yang-mengatasnamakan-bea-cukai/ modus pembelian HP Black Market yaitu Modus dari aduan masyarakat yang mengaku ditelepon Bea Cukai yang mengatakan HP atau Laptop yang dibelinya dari black market, kemudian akan diperas (blackmail) jika tidak membayar pajak atau bea masuk. Pelaku biasanya menginginkan double hit yaitu dapat keuntungan dari barang dan pemerasan.
Ini Contoh Kronologis Penipuan Belanja di Black Market dan Mengatasnamakan Bea Cukai.
Hp atau Laptop yang dibeli murah dan diminta transfer biaya pembelian terlebih dahulu, dan Toko Black Market siap mengirim barang anda, dan mengkonfirmasi bahwa barang sudah dikirim.
Selang beberapa hari anda akan menerima telepon yang mengatasnamakan bea cukai bahwa barang yang anda kirim seludupan dan barang black market dan belum di bayar bea cukainya, mereka meminta anda menelepon toko tempat di beli dan bertanya tentang bea cukainya, dan toko pembeli mengarahkan anda ke nomor Hp baru untuk ditelepon dan mengatasnama Kepala Toko, dan Kepala Toko teresebut mengarahkan anda untuk Bayar Saja Bea Cukainya pakai uang anda dulu, atau pinjam dulu dan nanti saya ganti dan jangan ragu akan diganti (dan percayalah uang anda tidak akan diganti mereka sindikat dan komplotan),  sehingga anda dengan sadar akan melakukan transaksi pengurusan bea cukai  tersebut dan mentransfer biaya sekian juta, setelah biaya di transfer pihak yang mengaku bea cukai mengkonfirmasi ulang bahwa surat kelengkapan biaya cukai sudah berhasil dibuat namun ada lagi biaya tambahan lainnya yaitu surat tembusan ke bendara tujuan agar tidak bermasalah dan dapat diproses barangnya sehingga korban di minta transfer lagi biaya pengurusan surat jutaan lagi,, jika tidak di transferkan ke nomor rekening pribadinya akan dilaporkan tindakan ilegal bea cukai, hal ini akan beruntut mengikuti anda pada hari berikutnya, nantinya akan ada nomor baru lagi menelpon anda dari pihak bea cukai karena kasus ini jika menerima nomor yang sama atau baru lagi segera tutup jangan bicara banyak. mohon hati-hati.
Dari Kronologis ini ada baiknya :
Jika ingin melakukan transfer juga ada baiknya di cek terlebih dahulu kode rekening tujuannya atau konsultasi dulu dengan pihak kepolisian bahwa benar apa tidak masalah ini dan atau lapor dulu ke pihak bank atau ditempat anda akan melakukan transaksi akan mengadakan transaksi  dengan kronologis seperti ini dan jangan diam jika anda menemukan masalah seperti ini, sebelum terjadi transaksi belasan juta sampai uang anda terkuras.

Dan bukan hanya kasus ini, masih banyak lagi kasus serupa lainnya.

2. Barang Kemungkinan Besar Tidak Sampai ke Alamat si Penerima
Barang yang dibeli di Black Market kemungkinan tidak sampai ke si penerima, ini dikarenakan bahwa merupakan kasus penipuan mengatasnamakan barang murah dan tidak dapat dipercaya.

3. Barang BM (Black Market) tidak memiliki Garansi Resmi
Barang BM (Black Market) tidak memiliki gransi resmi dari perusahaannya atau pabrikannya sehingga kemungkinan barang yang dikirim tidak asli dan jauh dari harapan si pembeli.
Resiko kerusakan barang lebih tinggi dari yang asli.
So Sahabat semuanya,,
Jangan sampai tergiur dengan barang murah yang ditawarkan dengan manis dan harganya sangat-sangat murah.
Bijaklah dalam pembelian baik dalam bersifat online maupun offline pastikan barang bukan Ilegal dan dapat di percaya, dan saran saya jangan lah mencoba pembelian barang Balck Market (BM) murah namun nanti akan menemukan masalah dikemudian harinya. 
Ada baiknya pembelian yang kita lakukan jelas resmi asal usul barang yang kita beli baik online maupun offline nantinya.
Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu teman-teman dalam melakukan transaksi online/ offline dalam pembelian barang-barang dari Black Market?
Silahkan Komentar di bawah ini untuk berbagi pengalaman belanja Barang Balck Market.
Jika Menemukan barang ini dan anda Korban dari Kasus Barang Balck Market ini segera lapor DJBC melalui www.facebook.com/beacukaiRI, twitter@beacukaiRI, Instagram@BeaCukaiRI, atau contact center 1500225.
Terima Kasih sudah mampir dan semoga artikel ini bermamfaat bagi pembaca, sebarkan kepada teman-teman, adik-adik, anak anda agar tidak terkena kasus penipuan belanja di Black Market. dan ujungnya nanti pasti dimintakan uang tebusan.
Jangan Cepat Percaya dan Hati-hati kejahatan biasa terjadi dimana-mana…..

0 Response to "Jangan Langsung Belanja Barang Black Market (BM), Hati-hati ini Penipuan"

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Postif untuk perkembangan kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel